Jumat, 15 November 2013

BAB VIII

PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT

A. Perbedaan Kepentingan
Kepentingan merupakan dasar dari timbulnya tingkah laku individu. Individu bertingkah laku karena adanya dorongan untuk memenuhi kepentingannya. Kepentingan ini sifatnya esensial bagi kelangsungan hidup individu itu sendiri, jika individu berhasil memenuhi kepentingannya, maka ia akan merasakan kepuasan dan sebaliknya kegagalan dalam memenuhi kepentingan akan menimbilkan masalah baik bagi dirinya maupun bagi lingkungannya.
Masalah yang terjadi dalam kehidupan itu sangatlah bermacam-macam karena setiap individu itu mempunyai suatu kepentingan sendiri-sendiri yang berikabatkan suatu perbedaan suatu kehidupan sosial yang terjadi dalam bermasyarakat.
Perbedaan kepentingan itu antara lain berupa :
1. kepentingan individu untuk memperoleh kasih sayang
2. kepentingan individu untuk memperoleh harga diri
3. kepentingan individu untuk memperoleh penghargaan yang sama
4. kepentingan individu untuk memperoleh prestasi dan posisi
5. kepentingan individu untuk dibutuhkan orang lain
B. Pengertian Diskriminasi
Diskriminasi ialah perlakuan pembedaan, pelecehan, atau pengucilan yang langsung atau tak langsung terhadap orang atau kelompok dengan didasarkan pada gender, ras, agama, umur, status sosial, status ekonomi, bahasa, keyakinan politik, atau karakteritik yang lain.
Penyebab timbulnya Diskriminasi :
  • Diskriminasi timbul akibat dari latar belakang sejarah.
  • Diskriminasi timbul akibat Perkembangan sosio-kultural dan situasional.
  • Diskriminasi bersumber dari faktor kepribadian.
  • Diskriminasi timbul akibat perbedaan keyakinan, kepercayaan dan agama.

C. Pengertian Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah sikap yang menggunakan pandangan dan cara hidup dari sudut pandangnya sebagai tolak ukur untuk menilai kelompok lain.
Apabila tidak dikelola dengan baik, perbedaan budaya dan adat istiadat antar kelompok masyarakat tersebut akan menimbulkan konflik sosial akibat adanya sikap etnosentrisme. Sikap tersebut timbul karena adanya anggapan suatu kelompok masyarakat bahwa mereka memiliki pandangan hidup dan sistem nilai yang berbeda dengan kelompok masyarakat lainnya.
Etnosentrisme akan terus marak apabila pemiliknya tidak mampu melihat human encounter sebagai peluang untuk saling belajar dan meningkatkan kecerdasan, yang selanjutnya bermuara pada prestasi. Sebaliknya, kelompok etnis yang mampu menggunakan perjumpaan mereka dengan kelompok-kelompok lain dengan sebaik-baiknya, di mana pun tempat terjadinya, justru akan makin meninggalkan etnosentrisme. Kelompok semacam itu mampu berprestasi dan menatap masa depan dengan cerah.
D. Pertentangan dan ketegangan dalam bermasyarakat
Konflik mengandung pengertian tingkah laku yang lebih luas dari pada yang biasa dibayangkan orang dengan mengartikannya sebagai pertentangan yang kasar atau perang. Dalam hal ini terdapat tiga elemen dasar yang merupakan ciri dari situasi konflik, yaitu :
terdapat dua atau lebih unit-unit atau bagian yang terlibat dalam konflik.
Unit-unit tersebut mempunyai perbedaan-perbedaan yang tajam dalam kebutuhan, tujuan, masalah, sikap, maupun gagasan-gagasan.
Terdapatnya interaksi di antara bagian-bagian yang mempunyai perbedaan-perbedaan tersebut.
Adapun cara-cara pemecahan konflik tersebut adalah :
  1. Elimination yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang telibat dalam konflik yang diungkapkan dengan : kami mengalah, kami mendongkol, kami keluar, kami membentuk kelompok kami sendiri.
  2. Subjugation atau domination, artinya orang atau pihak yang mempunyai kekuatan terbesar dapat memaksa orang atau pihak lain untuk mentaatinya.
  3. Mjority Rule artinya suara terbanyak yang ditentukan dengan voting akan menentukan keputusan, tanpa mempertimbangkan argumentasi.
E. Pengertian Integrasi Sosial
Integrasi Sosial adalah merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu kesatuan. Unsur yang berbeda tersebut meliputi perbedaan kedudukan sosial,ras, etnik, agama, bahasa, nilai, dan norma. Syarat terjadinya integrasi sosial antara lain:
  1. Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan mereka
  2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai norma dan nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman
  3. Nilai dan norma berlaku lama dan tidak berubah serta dijalankan secara konsisten
F. Pengertian Integrasi Nasional
Integrasi Nasional adalah penyatuan bagian-bagian yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa.
Pengertian ini berhubungan dengan paham idealisme untuk mengenal dan memahami sesuatu harus dicari kaitannya satu dengan yang lain. Dan untuk mengenal manusia harus dikaitkan dengan masyarakat di sekitarnya dan untuk mengenal suatu masyarakat harus dicari kaitannya dengan proses sejarah.
G. Pendapat mahasiswa mengenai pertentangan sosial dan integrasi masyarakat
okey yang pertama kita bahas adalah tentang pertentangan sosial disini pertentangan sosial artinya merupakan dasar dari timbulnya tingkah laku individu maksudnya adalah bahwasanya manusia itu memiliki kepribadian, sifat dan karakter antara satu dengan yang lainya, yang tentunya mempunyai tujuan hidup masing-masing yang akan berdampak baik dan buruk bagi dirinya ataupun bagi lingkungan disekitar dia. apabila pertentangan sosial jika tidak disertakan toleransi diantaranya saya kitr yang akan terjadi adalah pertengkaran atau bahkan lebih buruk dari itu. kita bahas yang selanjutnya yaitu diskriminasi, diskriminasi adalah memojokkan atau mengucilkan seseorang yang memang dianggap rendah oleh orang orang disekitarnya, diskriminasi adalah perbuatan yang menurut saya amat buruk, karena akan berdampak pada sikologis pertumbuhan seseorang dilingkunganya sebaiknya kita hidup tidak saling mendiskriminasi satu sama lain, hidup damai itu indah. apa itu Etnosentrisme ? etnosentrisme adalah cara hidup seseorang yang selalu membandingkan dengan kehidupan orang lain, jika hal ini terjadi pada keluarga kita atau pun orang lain akan sangat berdampak buruk karena Allah SWT telah menjadikan manusia itu berbeda-beda satu sama lain jadi jika kita menyamakan hidup dengan pandangan orang lain saya pikir itu bukan solusi yang baik tetap jadi diri sendiri itu yang terbaik. saya kira pendapat sudah cukup, kurang lebihnya mohon maaf dan terimakasih :)
Sumber :
https://intishar1994.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar