ILMU BUDAYA DASAR
MEMBENTUK MANUSIA BUDAYA
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
Di Susun Oleh : ZALDY FATURRAHMAN ALFISYAHRIN
19113664
1KA07 – SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
2013
/ 2014
KATA PENGANTAR
Puji
serta syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan Rahmat dan HidayahNya kepada kita semua, sehingga penulis bisa
menyelsaikan tugas makalah ini dengan judul “membentuk manusia budaya” yang
merupakan tugas kedua sebelum UTS dari mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
Dalam tugas makalah ini membahas
mengenai mengidentifikasi tulisan, latar belakang, tujuan, manfaat bagi
pembaca, membuat kesimpulan, dan saran dalam makalah. Serta disusun berdasarkan
kejadian dan aktifitas masyarakat Indonesia pada kehidupan sehari-hari.
Materi-materin yang dibuat bertujuan agar pembaca nantinya bisa lebih memahami
hubungan antara manusia dan kebudayaan yang ada pada saat ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan atas segala kekurangannya. Dan penulis berharap
semoga makalah ini dapat menambah sedikit ilmu pengetahuan bagi kita semua,
khususnya bagi penulis sendiri. Dan akhir kata penulis berharap nantinya
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang membacanya.
Tangerang
Selatan, Sabtu 10 Mei 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
........................................................................................ 2
DAFTAR ISI
...................................................................................................... 3
BAB I : PENDAHULUAN
................................................................................ 4
1.1 Latar
Belakang ............................................................................................ 4
1.2 Tujuan
........................................................................................................ 4
1.3 Sasaran
........................................................................................................ 4
1.4 Rumusan
Masalah ....................................................................................... 4
BAB II : PEMBAHASAN
................................................................................. 5
BABA III : KESIMPULAN
............................................................................... 6
SUMBER
BAB I PENDAHULUAN
Kebudayaan
sangat mempengaruhi dari kepribadian seseorang, budaya indonesia adalah seluruh
kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah
ada diindonesia sebelum indonesia merdeka pada tahun 1945. Perubahan sosial
budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap
masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia
yang selalu ingin mengadakan perubahan. Manusia merupakan penyebab dari
perubahan.
1.1 Latar
Belakang
Semakin majunya
zaman, kepribadian pun dapat berubah dengan berubahnya zaman. Kebudayaan pun
dapat mempengaruhi kepribadian seseorang karena adanya interaksi dengan
kehidupan sehari-hari. Kebudayaan indonesia walau beraneka ragam, namun pada
dasarnya terbentuk dan di pengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya. Seperti
kebudayaan tionghoa, kebudayaan india, dan kebudayaan timur tengah. Kebudayaan
india terutama masuk dari penyebaran agama hindu dan budha di nusantara jauh
sebelum indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan hindu dan budha
sempat mendominasi nusantara pada abad ke 5 masehi di tandadi dengan berdirinya
kerajaan tertua dinusantara, kutai, sampai kepenghujung abad ke 15 masehi agar
tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing yang buruk lindungilah kebudayaan
indonesia dan perdalam kebudayaan tersebut karena dapat membentuk kepribadian
yang baik.
1.2 Tujuan
Dibuatnya
makalah tentang membentuk manusia budaya dalam kepribadian masyarakat
indonesia, agar mengetahui dan mempererat kebudayaan yang ada di Indonesia. Dan
memberikan gambaran bahwa kebudayaan berpengaruh terhadap kepribadian budaya
lokal diindonesia sangat beraneka ragam, hampir tiap suku mempunyai kebudayaan
tersendiri. Mulai dari adat istiadat, tradisi, pakaian adat, rumah adat,
makanan khas, dll. Budaya bangsa tercipta dari setiap suku, terciptanya dari
suatu perbedaan tapi memberikan warna sendiri bagi kebudayaan Indonesia.
Disekolah-sekolah dan diperguruan tinggi kebudayaan diajarkan. Perlunya agar
kebudayaan yang telah tercipta dari para pendahulu kita tidak luntur.
Kebudayaan telah membangun jati diri bangsa indonesia. Orang-orang santun dan
ramah tamah tercipta dari kebudayaan lokal yang ada.
1.3 Sasaran
Sasaranya adalah
generasi muda yang belum mengetahui kebudayaan asli indonesia, yang masih
rentan terpengaruh oleh kebudayaan asing dan kepribadianya akan mudah
terpengaruh karena faktor lingkungan dan faktor keluarga kemudian teman-teman
dekatnya. Maka dari itu kebudayaan indonesia mendukung untuk kepribadian
seseorang yang tergantung kebudayaan itu sendiri.
1.4 Rumusan
Masalah
1.
Apa yang di maksud dengan budaya
nasional ?
2.
Contoh kebudayaan di Indonesia ?
BAB II PEMBAHASAN
Kebudayaan
nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan
nasional menurut TAP MPR No II 1998 adalah sebagai berikut :
Kebudayaan nasional yang berlandaskan
pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa indonesia dan
merupakan keseluruhan daya upaya masyarakat indonesia untuk mengembangkan harkat
dan martabat sebagai bangsa indonesia, serta diarahkan untuk memberikan wawasan
dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa,
serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional
dalam segenap bidang. Dengan demikian pembangunan nasional merupakan
pembangunan yang berbudaya. Departemen pendidikan dan kebudayaan, wujud, arti
dan puncak-puncak kebudayaan lama dan asli bagi masyarakat pendukungnya.
Kebudayaan daerah tercemin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat diseluruh
daerah diIndonesia. Kebudayaan di Indonesia adalah sebagai berikut :
·
Aceh : Rumah Aceh
·
Sumatera Barat : Rumah
Gadang
·
Sumatera Selatan :
rumah Limas
·
Jawa : Joglo
·
Papua : Honai
·
Sulawesi selatan :
Tongkonang (Tana Toraja), bola soba (bugis bone).
·
Sulawei Tenggara :
Istana Buton
·
Sulawesi Utara : Rumah
Panggung
·
Kalimantan Selatan :
Rumah Betan
Kebudayaan mempengaruhi terhadap
kepribadian seseorang dalam kehidupannya,Faktor lain yang memberi pengaruh
cukup besar terhadap pembentukan karakter adalah lingkungan di mana seseorang
tumbuh dan dibesarkan; norma dalam keluarga, teman, dan kelompok social, dan
pengaruh-pengaruh lain yang seorang manusia dapat alami. Faktor lingkungan ini
memiliki peran dalam membentuk kepribadian seseorang. Sebagai contoh, budaya
membentuk norma, sikap, dan nilai yang diwariskan dari satu generasi ke
generasi berikutnya dan menghasilkan konsistensi seiring berjalannya waktu
sehingga ideologi yang secara intens berakar di suatu kultur mungkin hanya
memiliki sedikit pengaruh pada kultur yang lain. Misalnya, orang-orang Amerika
Utara memiliki semangat ketekunan, keberhasilan, kompetisi, kebebasan, dan
etika kerja Protestan yang terus tertanam dalam diri mereka melalui buku,
system sekolah, keluarga, dan teman, sehingga orang-orang tersebut cenderung
ambisius dan agresif bila dibandingkan dengan individu yang dibesarkan dalam
budaya yang menekankan hidup bersama individu lain, kerja sama, serta
memprioritaskan keluarga daripada pekerjaan dan karier. Para peneliti telah mempelajari
lebih dari 100 pasangan kembar identik yang dipisahkan sejak lahir dan
dibesarkan secara terpisah. Ternyata peneliti menemukan kesamaan untuk hampir
setiap ciri perilaku, ini menandakan bahwa bagian variasi yang signifikan di
antara anak-anak kembar ternyata terkait dengan faktor genetis.
Penelitian ini juga memberi kesan bahwa
lingkungan pengasuhan tidak begitu mempengaruhi perkembangan kepribadian atau
dengan katalain, kepribadian dari seorang kembar identik yang dibesarkan di
keluarga yang berbeda ternyata lebih mirip dengan pasangan kembarnya
dibandingkan kepribadian seorang kembar identik dengan saudara-saudara
kandungnya yangdibesarkan bersama-sama.
BAB III KESIMPULAN
Faktor lingkungan juga mempengaruhi dalam membentuk kepribadian seseorang, apakah membentuk kepribadian baik atau tidak baik. oleh karena itu kepribadian sangat erat dengan lingkungan sekitar. Kebudayaan juga bisa membentuk kepribadian dari kebudayaan Indonesia yang bisa kita pelajari, kemudian adanya pengaruh budaya asing ke Indonesia juga mempengaruhi kepribadian seseorang dalam berprilaku dan dalam kehidupan sehari-hari. Maka lestarikanlah budaya di Indonesia agar tidak terpengaruh budaya asing.
Dari hasil yang saya dapatkan mudah - mudahan bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari - hari dan juga bisa membuat kepribadian kita semua menjadi lebih baik dari kebudayaan yang ada di Indonesia.
Faktor lingkungan juga mempengaruhi dalam membentuk kepribadian seseorang, apakah membentuk kepribadian baik atau tidak baik. oleh karena itu kepribadian sangat erat dengan lingkungan sekitar. Kebudayaan juga bisa membentuk kepribadian dari kebudayaan Indonesia yang bisa kita pelajari, kemudian adanya pengaruh budaya asing ke Indonesia juga mempengaruhi kepribadian seseorang dalam berprilaku dan dalam kehidupan sehari-hari. Maka lestarikanlah budaya di Indonesia agar tidak terpengaruh budaya asing.
Dari hasil yang saya dapatkan mudah - mudahan bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari - hari dan juga bisa membuat kepribadian kita semua menjadi lebih baik dari kebudayaan yang ada di Indonesia.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar