Selasa, 24 November 2015

CAR FREE DAY

CAR FREE DAY
Apasih car free day itu ??? saat ini mungkin belum banyak yang tahu tentang car free day. Car free day (CFD) adalah istilah keren dari hari bebas kendaraan bermotor kalau di artikan dalam bahasa Indonesia. Kini car free day mulai di garap di kota besar Indonesia dan memang targetnya ada di daerah padat kendaraan yang juga padat polusi. 
Contohnya seperti seperti Jakarta, Serang, Bandung, Solo, Surabaya dan kota-kota besar lainnya. Pada hari itu kendaraan bermotor dilarang masuk kawasan tertentu, jadi cuma pejalan kaki dan biker sepeda yang bisa masuk.  menikmati jalanan kota tanpa kendaraan bermotor dan polusi.Lalu lalang kendaraan bermotor di kawasan yang menjadi area CFD akan diganti dengan dominasi sepeda. Senam aerobik di jalan raya, sepak bola di jalan raya, sampai makan dan minum di tengah jalan. Kondisi yang tidak mungkin bila lalu lintas dalam keadaan normal. Tapi sebenarnya apa yang mendasari dan bagaimana istilah CFD bisa sepopuler sekarang? Lanjutkan baca paragraf di bawah ini.
Tanggal 22 September ditetapkan sebagai perayaan CFD Internasional. Isu mengurangi moda transportasi bermotor dimulai sejak krisis minyak tahun 1977. Tetapi baru pada tahun 1994 isu tersebut mulai digencarkan dan digagas lebih serius. Pidato Eric Britton, Ilmuwan Politik dan Aktifis Lingkungan  pada Konferensi Internasional Asesibilitas Kota (International Ciudades Accesibles  Conference) di Toledo, Spanyol mengawali gerakan ini.
Baru pada 1995 terbentuklah forum nonformal Word Car free Day Consortium yang mendukung  gerakan CFD di seluruh dunia. Pertama kali hajatan ini digelar di Inggris pada tahun 1997, selanjutnya di Perancis (1998) dan berkembang secara masif di Eropa pada tahun-tahun berikutnya hingga pada tahun 2000 menjadi gerakan global. Gagasan utama yang dipromosikan dalam gerakan CFD adalah mengembangkan transportasi massal, bersepeda dan berjalan kaki. Selanjutnya menumbuhkan kesadaran untuk bekerja dan belanja/beraktivitas dengan jarak yang lebih dekat dengan rumah dengan demikian akan mudah diiakses dengan berjalan kaki.
Ibukota negara kita yakni Jakarta, terkenal sebagai kota macet dan gudangnya polusi kini mulai berbenah diri. Pada bulan September 2007 Jakarta mulai sadar dan memulai CFD. Hal ini bertepatan dengan hari bebas mobil sedunia yang jatuh pada tanggal 22 September.
Pada hari bebas mobil ini jalan-jalan utama di ibukota ditutup dari kendaraan bermotor. Yang ada hanyalah pejalan kaki, para biker santai serta aktifitas olahraga lainnya. Jalanan yang biasanya padat kendaraan bermotor kini terlihat lengang.  Jakarta tanpa macet, tanpa polusi meski cuma sehari aja.
Rutenya Jalan Sudirman hingga MH Thamrin.  Jalur cepat ini ditutup mulai dari Bundaran Senayan hingga Bundaran Bank Indonesia dari pukul 06.00 hingga pukul 12.00 WIB. Kendaraan pribadi dan kendaraan umum hanya bisa melintasi di jalur lambat, hanya busway yang beroperasi seperti biasa. Sambutannya sangat luar biasa sebab beberapa kegiatan banyak dilaksanakan seperti fun bike dari beberapa komunitas, pejalan kaki, komunitas skateboard, maupun dari media yang ikut meramaikan.
Sebagai penggagas pertama Jakarta menjadi inspirasi bagi kota – kota lain di Indonesia termasuk Surabaya. Sebagai kota metropolitan kedua di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya menduduki peringkat ketiga kota di kawasan Asia yang memiliki polusi udara tertinggi. Lokasinya tepat di jalur pusat kota yakni Jalan Raya Darmo. Aktifitasnya hampir tidak jauh beda dimana banyak kegiatan olah raga yang dilakukan oleh masyarakat mulai berjalan kaki, bersepeda hingga senam aerobik. Bahkan lokasinya yang di samping Taman Bungkul membuat CFD Surabaya juga sebagai ajang rekreasi warga.
Hari bebas kendaraan di Surakarta, Jawa Tengah, kini tidak hanya di Jalan Slamet Riyadi sepanjang 4 kilometer. Mulai 25 September 2011, Jalan Ir. Juanda juga ditutup untuk aktivitas masyarakat. Jalan sepanjang 3,8 km tersebut tidak boleh dilalui kendaraan bermotor mulai pukul 5 hingga 9 pagi, dengan jumlah panjang total  7 km lebih menjadikan kota Solo mempunyai jalur CFD terpanjang di Indonesia.

CFD Bandung mengambil lokasi di Jalan Dago, mulai dari Simpang Dago hingga perempatan Jalan Dago-Merdeka. selanjutnya mulai 29 Mei 2011 memanjang dan bertambah 1 Km  mulai dari persimpangan Jalan Buah Batu-Lingkar Selatan hingga Buah Batu-Jalan Banteng. Makin panjang makin mengurangi polusi dan makin luas tempat untuk masyarakat menikmati liburan di akhir pekan.
Buat apa sih CFD diadain??? Jawabannya pasti lebih banyak kebaikan yang di hasilkan di kegatan CFD daripada komplain beberapa pengguna kendaraan bermotor yang mengeluhkan kemacetan baru.
CFD jadi salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi tingkat polusi udara dan mendorong masyarakat menggunakan moda transportasi ramah lingkungan seperti sepeda. Buat pengetahuan aja tingkat polusi di Jakarta memprihatinkan. Bayangkan, pada tahun 2005 Jakarta masuk peringkat 3 sebagai ibukota dunia paling polutan di dunia. Sungguh prestasi yang mengecewakan bagi bangsa Indonesia. Asap kendaraan bermotor menyumbang 26 persen dari total polusi yang dihasilkan di Indonesia. Menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), setiap kali kendaraan mengeluarkan asap, sekitar 1.000 unsur beracun yang terkandung di dalamnya turut mengotori udara. Unsur-unsur beracun yang terkandung asap kendaraan seperti karbon monoksida, karbon dioksida, partikulat, ozon, timbel, dan sulfur dioksida pada akhirnya dapat menimbulkan penyakit seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Akibatnya pada tahun 2005 penderita rawat inap akibat ISPA mencapai 125 ribu orang. Lebih mengenaskan lagi, sekitar 6.000 orang meninggal akibat ISPA di tahun 2005. Oleh karena itulah dukung terus CFD di kota anda.


sumber :





Tidak ada komentar:

Posting Komentar