JASA OJEK ONLINE
Kemacetan yang luar biasa
di ibu kota Jakarta memang semakin mengkhawatirkan. Berbagai cara yang telah
ditempuh pemerintah DKI Jakarta sampai saat ini belum mampu mengatasi kemacetan
yang ada. Dengan segudang aktivitas dan mobilitas tinggi yang ada pada
masyarakat ibu kota jelas kemacetan adalah sebuah kendala besar. Jumlah
pertumbuhan kendaraan yang tidak berimbang dengan pertambahan jalanan ini tentu
membuat kemacetan semakin menjadi-jadi. Transportasi umum yang ada di ibu kota
juga belum bisa memberi solusi yang memadai.
Permasalahan kemacetan
ini ternyata membawa ide seseorang untuk membuka sebuah bisnis. Dengan
pengalamannya saat naik ojek dijalanan yang macet inilah, Nadiem Makarim
kemudian menciptakan Go-Jek, sebuah layanan antar jemput dengan ojek modern
berbasis pesanan. Ojek yang merupakan kendaran motor roda dua ini memang
transportasi yang sangat efektif untuk mobilitas di kemacetan kota.
Nadiem adalah sebagian
orang yang pernah merasakan efektifnya ojek tersebut. PT. Go-Jek Indonesia yang
sudah melewati perjalanannya sejak tahun 2011 ini kini sudah memiliki 1.000
armada ojek yang tersebar diseluruh kawasan Jabodetabek. Setiap harinya Go-Jek
bisa melayani lebih dari 150 orderan personal, belum termasuk orderan
perusahaan.
Dengan perkembangannya
yang pesat ini, Go-Jek melalui Managing Directornya Nadiem Makarim telah
memperoleh prestasi sebagai juara 1 dalam kompetisi bisnis Global
Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) di Bali. Lalu seperti apa bisnis ojek
modern yang dikelola Nadiem dibawah bendera Go-Jek Indonesia ini? Berikut
ulasannya.
Ojek Aman dan Modern
Ojek rintisan Nadiem ini
dikenal sebagai ojek yang modern dan professional. Hal ini disebabkan ojek
miliknya telah dilengkapi dengan fitur GPS. Dengan fitur GPS ini posisi ojek
bisa langsung dipantau lewat smartphone. Konsep modern dari Go-Jek ini juga
terlihat dari cara pembayarannya dengan credit (My Wallet).
Selain sisi modern,
Go-Jek Indonesia juga tidak melupakan faktor keamanan yang merupakan
prioritasnya. Keamanan Go-Jek ini bisa dilihat dari para pengemudi ojeknya yang
sudah berpengalaman dan memiliki izin mengendara. Pengemudi Go-Jek ini juga
dilengkapi seragam resmi berupa jaket dan helm yang bergambar identitas
perusahaan Go-Jek.
Dengan ini tentu anda tak
perlu khawatir terjebak dan tertipu, karena anda sendiri bisa mengenali
pengemudi yang datang menjemput Anda yang sebelumnya juga diberitahukan
identitasnya saat anda memesan Go-Jek. Dengan motor dan perlengkapan yang
menjamin keamanan berlalu lintas, tentu Go-Jek ingin fasilitas dan layanan yang
diberikan bisa memuaskan konsumen.
Layanan Go-Jek
Layanan utama Go-Jek
tentu saja adalah mengantar penumpang ke tempat tujuan. Namun selain mengantar
penumpang, Go-Jek juga melayani beberapa layanan yaitu layanan antar jemput
barang (instant courier) dan layanan pemesanan makanan, belanja, tiket dan lain
sebagainya (shopping service).
Khusus layanan shopping,
Go-Jek hanya melayani pembelanjaan dibawah Rp 1 Juta. Untuk mengetahui tarif
dan pangkalan Go-Jek terdekat yang akan anda pesan, anda bisa mengetahuinya
dengan mengakses website Go-Jek (www.Go-Jek.com)
Pesan Go-Jek
Untuk memesan G0-Jek,
seseorang hanya perlu menelepon ke hotline Go-Jek. Setelah itu Anda akan
diberitahu tarif yang harus dibayarkan. Jika Anda sepakat, maka ojek akan
menuju lokasi Anda. Namun, kini pesan Go-Jek akan semakin mudah karena
pemesanan kini sudah bisa dilakukan melalui aplikasi Go-Jek dari Google
Play atau Play Store yang resmi diluncurkan awal Januari 2015 kemarin.
Untuk mengaktifkan
aplikasi, setelah mengunduh anda harus melakukan registrasi email dan nomor
telepon. Setelah itu anda sudah bisa mulai memesan Go-Jek. Aplikasi Go-Jek
sendiri sejak peluncurannya kini sudah diunduh sebanyak 15.000 kali dan sudah
melayani 25% dari total pemesannnya.
Kerjasama dan Harapan Kedepan
Tak berhenti dengan
melayani pelanggan umum, Go-Jek Indonesia kini juga memperbesar jaringan
bisnisnya dengan bekerjasama dengan beberapa perusahaan. Dan Sampai saat ini,
sudah ada sekitar 40 perusahaan yang memulai kerjasamanya dengan Go-Jek.
Kerjasama dengan
perusahaan ini dilakukan dengan tujuan supaya arus keuangan Go-Jek tetap
terjaga karena dengan hal itu Go-Jek bisa memperoleh pemasukan dari para
pelanggan setianya pada setiap harinya. Go-Jek saat ini memang masing melayani
kawasan Jabodetabek, namun kedepannya, Go-Jek melalui Nadiem berharap bisa
melayani kota-kota besar lainnya di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar