Senin, 25 Januari 2016

APA ITU GAFATAR ?

Tak dapat dipungkiri, bahwa bangsa Indonesia belum juga bisa merdeka seutuhnya dari sistem penjajahan neokolonialis dan neoimperialis, sehingga kekayaan bangsa ini terus-menerus diperas oleh negara-negara penjajah dan secara tidak sadar telah menjadikan bangsa asing sebagai tuan di negeri sendiri.
Pemikiran tersebut melahirkan sebuah tekad yang kuat berdirinya Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) untuk mengubah bangsa dalam mensejahterakan rakyatnya. Bahkan menurut Ketua Umum Gafatar Mahful M. Tumanurung mengatakan, kebiasaan hidup dengan gaya feodalis yang mendewakan penjajah, dan mental budak sebagai bangsa tertindas masih membumi dalam kehidupan keseharian.
Untuk itu kata Mahful, harus di rubah, terlebih hadirnya sikap imperialis-kolonialis yang saat ini menjangkiti generasi bangsa, harus secepatnya dikikis habis. Sebagai sesama anak bangsa yang memiliki kepedulian terhadap dinamika hidup dan kehidupan berbangsa, bernegara kata Mahful lagi, di bumi Nusantara, harus memilki tanggung jawab yang besar pada bangsa ini.
“Maka dengan didirikannya Gafatar, di yakini akan mampu menata kembali moralitas bangsa menuju adab kemanusiaan yang setara dan berkeadilan. Kelayakan taraf hidup yang seharusnya ada pada setiap keluarga. Begitupula kelayakan yang ada pada pola pikir massa tentang posisi bangsa ini yang sesungguhnya pernah diperhitungkan oleh bangsa lain
Keserakahan akan penguasaan materi dengan jalan yang tidak sah, kencangnya aroma persekongkolan dalam mengambil keputusan, persatuan dan kesatuan bangsa yang rentan akan perpecahan dan konflik horizontal, kata Mahful, merupakan perilaku zalim yang sudah membudaya, dan dengan entengnya perbuatan amoral dilakoni oleh para punggawa bangsa yang hipokrit, adalah konsumsi harian yang tak pernah absen dari media berita Nasional. “Suatu fenomena yang bertabrakan dengan nilai-nilai luhur bangsa Nusantara,” imbuhnya
Kenyataan tersebut, membuat dirinya terpicu untuk berbuat. Bahkan tak bisa duduk diam tanpa melakukan apa-apa untuk kemajuan dan kejayaan bangsa. Bahwa bangsa ini harus mampu bangkit dari kedangkalan wawasan dan mental budak yang ditinggalkan oleh penjajah dahulu. “Bangsa ini harus dapat menata perilaku yang bermoral dan bermartabat, karena moralitas adalah cikal bakal terbentuknya sebuah tata nilai kehidupan yang lebih tinggi lagi. Tanpa pembenahan moral dan budaya, maka bangsa ini akan terus menggali jurang keserakahan di antara sesama menuju titik nadir
kehancurannya,” urainya

VISI DAN MISI GAFATAR
Sebagaimana lazimnya sebuah Komunitas atau Organisasi yang memiliki visi dan misi, maka Organisasi Kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara pun memiliki visi dan misi yang berbeda dari organisasi lainya, yakni:
V i s i
Terwujudnya tata kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang damai sejahtera, beradab, berkeadilan dan bermartabat di bawah naungan Tuhan Yang Maha Esa melalui penyatuan nilai-nilai luhur bangsa, peningkatan kualitas ilmu dan intelektualitas, serta pemahaman dan pengamalan nilai-nilai universal agar menjadi rahmat bagi semesta alam.
M i s i
Memperkuat solidaritas, kebersamaan, persatuan, dan kesatuan khususnya antar sesama elemen bangsa Indonesia serta dunia pada umumnya. Selain itu, juga memupuk saling pengertian dan kerja sama antar sesama lembaga yang memiliki kepedulian dan perhatian terhadap upaya perdamaian dan kesejahteraan dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar