Senin, 04 Januari 2016

ARTIFICIAL INTELEGENCE



ARTIFICIAL INTELEGENCE

            Pada postingan kali ini saya sedikit kurang memahami judulnya namun setelah saya mencari tahu apa itu artificial intelegence atau sering disebut juga kecerdasan buatan, kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial. Sebelumnya marilah kita melihat sejarah dari kecerdasan buatan ini, Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram. Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan "Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas " pada 1943 yang meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf. Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester(UK). Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika.  Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri.
Pada tahun 1980-an, jaringan syaraf digunakan secara meluas dengan algoritma perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul John Werbos pada 1974. Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi.
            Berdasarkan sejarah yang telah kita baca dapat disimpulkan bahwa AI telah berkembangan begitu pesat di jaman serba teknologi saat ini kita telah melihat banyak hasil dari kecerdasan buatan ini seperti alat mekanik pabrik, pembuatan robot, mobil dan pesawat yang sudah bisa di kendalikan tanpa awak yang nantinya akan di kembangkan lebih lanjut, dengan semakin canggihnya teknologi saya rasa manusia sudah mulai tertinggal dengan kecanggihan yang begitu luar biasa, bahkan manusia yang hidup di saat ini semua serba bergantung pada kecanggihan teknologinya, lagi-lagi kita yang di sibukan dengan sejuta manfaat dari kecanggihan tersebut maka dari itu kita sebagi user harus dapat mengendalikan dengan baik dalam hal pemanfaatannya. banyak orang diluar sana yang terlena dan terbuai oleh kecanggihan alat-alat tersebut dan akhirnya merekalah yang di perbudak oleh teknologi, banyak hal hal lain yang tidak di kerjakan hanya untuk menggunakan teknologi tersebut, ya memang sudah resikonya sebagai manusia yang hidup di jaman serba teknologi yang tentunya berdampak positif dan negatif bagi para penggunanya. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar